Cedera adalah hal yang tidak diinginkan bagi setiap pemain sepakbola. Cedera dapat menghambat kemampuan pemain dalam bermain dan bahkan mengakhiri karir sepakbolanya. Setiap tahun, ada banyak pemain sepakbola yang mengalami cedera serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pemain sepakbola yang cedera dan bagaimana cedera tersebut mempengaruhi karir mereka.
1. Neymar Jr.
Neymar Jr. adalah salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia. Pada 2014, saat bermain untuk timnas Brasil di Piala Dunia, Neymar mengalami cedera tulang belakang yang serius setelah ditendang oleh pemain Kolombia. Cedera tersebut mengakhiri turnamen bagi Neymar dan mempengaruhi karirnya di Barcelona.
2. Marco Reus
Marco Reus adalah pemain sepakbola asal Jerman yang bermain untuk Borussia Dortmund. Reus sering mengalami cedera selama kariernya, termasuk cedera lutut dan hamstring. Cedera lutut yang dialaminya pada tahun 2017 membuatnya absen selama delapan bulan.
3. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu striker terbaik di dunia. Namun, cedera serius yang dialaminya pada 2017 membuatnya absen selama lebih dari enam bulan. Cedera tersebut membuatnya melewatkan Piala Dunia 2018 dan mengurangi waktu bermainnya di Manchester United.
4. Radamel Falcao
Falcao adalah striker asal Kolombia yang pernah bermain untuk klub-klub besar seperti FC Porto, Atletico Madrid, dan Manchester United. Cedera yang dialaminya pada 2014 membuatnya melewatkan Piala Dunia dan mempengaruhi karirnya di klub-klub selanjutnya.
5. Abou Diaby
Abou Diaby adalah mantan gelandang Arsenal yang sering mengalami cedera selama kariernya. Cedera lutut yang dialaminya pada 2006 membuatnya absen selama delapan bulan. Cedera yang sama terjadi lagi pada 2013 dan membuatnya absen selama hampir dua tahun.
6. Sergio Aguero
Sergio Aguero adalah striker Manchester City dan tim nasional Argentina. Aguero pernah mengalami cedera lutut pada 2016 yang membuatnya absen selama hampir sebulan. Namun, cedera yang lebih serius dialaminya pada 2020 ketika ia mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen selama lebih dari dua bulan.
7. Virgil van Dijk
Van Dijk adalah bek tengah Liverpool dan tim nasional Belanda yang sangat dihormati. Cedera serius yang dialaminya pada 2020 ketika ia mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) membuatnya absen selama hampir semusim penuh. Cedera ini sangat berdampak pada performa Liverpool dan membuat mereka kesulitan meraih kemenangan.
8. Marco Asensio
Marco Asensio adalah pemain muda Spanyol yang bermain untuk Real Madrid. Cedera serius yang dialaminya pada 2019 ketika ia mengalami cedera ligamen lutut membuatnya absen selama hampir semusim penuh. Cedera ini membuat Asensio kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya dan harus melalui tahapan pemulihan yang panjang.
9. Alex Oxlade-Chamberlain
Alex Oxlade-Chamberlain adalah gelandang Liverpool dan tim nasional Inggris yang pernah mengalami cedera serius pada 2018 ketika ia mengalami cedera ligamen lutut. Cedera ini membuatnya absen selama hampir semusim penuh dan membuatnya kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya setelah pemulihan.
10. Hector Bellerin
Hector Bellerin adalah bek kanan Arsenal dan tim nasional Spanyol yang pernah mengalami cedera serius pada 2019 ketika ia mengalami cedera ligamen lutut. Cedera ini membuatnya absen selama hampir semusim penuh dan membuatnya kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya setelah pemulihan.
Cedera adalah bagian dari risiko dalam dunia sepakbola, namun demikian, cedera yang serius dapat mempengaruhi karir seorang pemain secara signifikan. Itulah sebabnya mengapa tim medis selalu berusaha untuk meminimalkan risiko cedera dan membantu pemain untuk pulih secepat mungkin dari cedera yang dialaminya.
Resiko pemain sepakbola terkena cedera tergantung pada banyak faktor, seperti usia, kondisi fisik, intensitas latihan dan pertandingan, gaya bermain, dan posisi bermain. Sejumlah studi menunjukkan bahwa pemain sepakbola memiliki risiko cedera yang lebih tinggi dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Beberapa cedera yang paling umum terjadi pada pemain sepakbola meliputi cedera otot, cedera ligamen, cedera tendon, dan cedera tulang. Cedera ini bisa terjadi pada bagian tubuh yang berbeda, seperti kaki, lutut, paha, pinggul, bahu, kepala, dan leher.
Selain itu, pemain sepakbola juga berisiko mengalami cedera akibat benturan fisik, terutama pada posisi yang lebih rentan seperti bek dan penjaga gawang. Cedera kepala dan leher juga bisa terjadi pada pemain yang sering melakukan heading atau tendangan kepala pada bola.
Namun, penting untuk diingat bahwa resiko cedera bisa dikelola dan dikurangi dengan latihan yang tepat, pemilihan perlengkapan yang sesuai, pemanasan dan pendinginan yang tepat, serta mengikuti aturan dan protokol keselamatan dalam pertandingan. Tim medis dan pelatih juga memiliki peran penting dalam mencegah dan mengobati cedera pada pemain sepakbola.